Waddup guys? this is my second post when I have sooo long holiday in this period. I hope u enjoy to read this (hopefully).
Dimulai ketika berpikir libur 2 bulan enaknya ngapain. Gak mungkin cuma tidur - makan - online and repeat again. Because belum nabung banyak untuk nge-trip, jadi agak pusing nih memenuhi hasrat diri yang pengen eksplor daerah baru. Sampai pada akhirnya kepikiran untuk ke kampung inggris. yes! agak tricky sedikit karena pasti biaya all in ditanggung orang tua dengan modus mau memperdalam bahasa inggris padalah maksud utamanya adalah menjelajah tempat baru. Awalnya emang udah lama tau tentang kampung inggris dan mau banget kesana namun belum dapat waktu yang pas. So yeah nggak jauh dari hari keberangkatan, gua browse about course which is suitable for me, about condition at there, and living cost in pare. After booked the course and the ticket to get there, pas hari H dengan berat hati meninggalkan rumah eventhough only 2 weeks. Yes, gua ambil program 2 minggu karena ada kegiatan paguyuban yang harus gue lakukan setalah itu di Tasikmalaya. Agak sayang sih jauh - jauh kesana cuma ambil 2 minggu karena tentu pelajaran yang didapet gabakal full seperti program 1 bulan. Gue ambil course periode 10 Januari dan berangkat ditanggal 9 sore.
Ada beberapa tips sebelum belajar di pare; yang paling penting pahami betul lembaga mana yang akan kalian pilih ketika disana nanti, karena banyak sekali lembaga disana dengan berbagai penawaran program menarik. Kalian jangan terkecoh dengan harga namun harus perhatikan feedback atau review dari siswa lembaga tersebut dan tentu perhatikan program yang kalian ingin ambil, jangan sampai salah pilih. Satu lagi yang paling krusial ketika sudah sampai di stasiun Kediri harap pastikan akomodasi untuk mengantarkan sampai Pare (kampung inggris). Banyak sih jasa - jasa pengangkut disekitar stasiun yang siap mengantarkan ke Pare. Namun, ada baiknya kalian booking terlebih dahulu jasa pengangkut yang akan dipilihdan pastikan kembali sebelum keberangkatan. Dan tetap berhati - hati ya. Ini gue bakal ngasih insight terhadap pengalaman pribadi gue selama di Pare kemarin:
The Location
Kampung Inggris, tempat yang terkenal dari Pare. Tentu kita berpikir bahwa orang - orang yang berada di lokasi ini secara harfiah menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari - hari mereka. Namun pada kenyataannya tidak seperti itu, banyak sekali orang lokal yang menggunakan bahasa jawa seperti pada umumnya. It because too many english course located in here so its name is english village. Lingkungan ini emang cocok sih buat kamu yang mau ngelatih berbahasa inggris. Banyak sekali pendatang (dengan tujuan yang sama belajar bahasa inggris) yang sangat welcome us untuk bercakap menggunakan bahasa inggris. Nah ini satu point keunggulan yang tempat ini miliki. Karena jujur aja i dont need shit teory to improve my speaking skill. It doesnt make big impact for your skill kalo cuma mengandalkan teori - teori yang diberikan lembaga. Soo sayang sekali kalo kalian kesini tidak berinteraksi dengan banyak orang menggunakan bahasa inggris.
Lembaga
Berhubung gua ngambil lembaga Marvelous, yang mana dapet rekomendasi dari oa Line dengan sedikit cari referensi lembaga tersebut di google dan ya.. cukup bagus lah feedbacknya i mean gada komentar negatif mengenai lembaga ini. Dengan rasa penuh percaya diri gua merasa tepat banget masuk lembaga ini karena bakal menunjang skill bahasa inggris gua khususnya speaking. Tapi kenyataannya... oh man! merasa buang waktu dan uang karena tidak sesuai dengan harapan awal. dengan sistem yang dianutnya gue nggak merasakan peningkatan skill. Gua juga gak terlalu mengharapkan peningkatan yang signifikan karena toh gua juga cuma ambil yang program dua minggu, mungkin saja teman yang satu bulan merasakan dampak yang besar terhadap skillnya. Overall this course cocok untuk start awal belajar inggris, mulai belajar tenses, perkenalan dengan bahasa inggris even di kelas vocab mengartikan grand mother itu bahasa indonesia apa.
Daily Activities
Most of the courses have schedule on monday till friday. Setiap harinya terdapat enam kelas, mulai dari morning brain wash (it's about idiom), grammar class, lanjut lagi vocabulary, di siang hari ada kelas pronounciation, kemudian sore hari speaking class dan di malam hari speaking for fun class yang dimana kelas tersebut sangatlah menguras banyak waktu dengan ketidak jelasan games yang tidak berhubungan dengan speaking. Ya setiap hari itulah kegiatan yang dilakukan dari pagi hingga malam, tapi tenang aja kok ada banyak waktu istirahat yang bisa digunakan. Dan yakin diminggu kedua sudah bosan dengan rutinitas seperti ini. Tapi balik lagi niat awal mau ngapain eventho di kelas cuma dapet ngantuk and capek. Untuk pakaian yang dikenakan sebenernya santai aja sih, asal kita sopan aja. Cuma mau gambarin kondisi cuaca di Pare itu panas banget kalo siang hari, I highly rekomen kalo siang better to berada di bawah atap dan kalo sore hujan. itu waktu gue ya
Makan
Melihat range harga makanan di google ya kurang lebih sepadan lah dengan kenyataan di lapangan. Harga yang ditawarkan memang berbeda - beda tergantung jenis tempat makan yang kalian pilih. Mostly disini makanan yang paling sering ditemui yaitu nasi pecel starts from 3500,- sudah bisa menikmati satu porsi pecel dengan peyek. Untuk warung nasi yang menyediakan berbagai lauk pauk which is prasmanan systems menawarkan berbagai harga sesuai menu yang kita pilih. from 5000,- kalian sudah mendapatkan satu porsi makan untuk menu yang standard. Tapi yaa asumsi 10k persekali makan udah kenyang beserta minum. Banyak lah pokoknya hampir dipinggiran jalan terdapat tempat - tempat makan dan harganya juga cukup lah untuk ukuran anak merantau. Untuk masalah rasa kita balikan ke penilaian lidah masing - masing.
Camp
Terdapat dua pilihan penginapan di tempat ini yaitu camp dan kost. Berhubung gua abil paket dari lembaga, jadi dapet full camp english. Memang, kalo kost biasa tidak ada aturan 24/7 menggunakan bahasa inggris layaknya camp. Pas gue dateng ke camp gua, Nauzubillah semuanya bener-bener di luar dugaan. Bahkan foto yang terpampang di website seperti hanya manipulasi belaka ketika menginjak pertama kali camp itu. Bahkan lebih baik tidur di tenda gunung ketimbang di camp tersebut yang semuanya serba minim. Keadaan susah yaitu hanya ada satu buah kamar mandi dengan 13 orang di camp yang mau mandi pagi juga di saat itu. Everyone must makes a line before go to bath even he is kebelet boker. Tapi terasa sekali kedekatan dengan member karena mereka teman awal dan akhir di kampung inggris ini. Selama di camp semua mengunakan bahasa inggris, karena akan dikenalan point jika kita tidak menggunakan english. Antar member serasa perang di kondisi ini, mereka gatcha hunter (the spoken word when we use another languange except english). Dan ketika point sudah besar akan ada punishment. First u must know about this, tutor isnt working in our camp. Jadi semua member speaking tanpa tau yang kita omongin salah, ngaco, ataupun benar. Intinya tidak terlalu mendapat signifikan things about english di camp dan parahnya kondisi camp jadi harus siap bagaimanapun kondisinya.
Transportasi
Sepeda. Udah deh ini jenis kendaraan yang bener - bener paling banyak ditemui di ruas jalan sekitaran kampung inggris. Sepedanya juga bermacam - macam mulai dari onthel, mtb, atau fixie. But the most uses bicycle is sepeda keranjang. dan warnanya juga sangat identik sekali yaitu pink atau biru. Dengan suara bel dari sepeda yang khas, sangat memberikan kesan tempo doeloe yang sudah jarang ditemukan dekade ini. Terus sepeda tuh udah kayak kendaraan yang wajib banget dirental disini, harganya 55k per 2weeks but 80k per a month. Di sepeda itu juga nanti dikasih kunci bila tidak digunakan. Jarang banget disini yang menggunakan motor untuk transportasi sehari - hari karena.. sewanya mahal dan hitungannya perhari 60k. Udah jelas kan pilih yang mana?;) biasanya motor atau mobil disewa untuk perjalanan jauh.
Safety
Untuk masalah keamanan di kampung inggris, kurasa cukup aman. Karena selama disana belum menemukan kejadian yang ekstrem seperti contohnya pemerkosaan, pembunuhan, atau hal sadis lainnya, namun kalo penjambretan itu banyak banget terdengar. Selama dua minggu disana hampir setiap hari terjadi penjambretan, mulai dari tas, hp, dompet. Sistem penjambretan disana tuh jadi mereka naik motor dan akan merampas barang - barang kita yang sedang dibawa. Kayak contohnya ada orang yang mengayuh sepeda dan menaruh tasnya dikerajang kemudian tada.. tasnya hilang diambil orang yang menumpak motor. Atau kita sedang berjalan di pinggir jalan dan sedang memainkan hp dan dalam sekejap hp kita dirampas orang. Moral value is tetap berhati - hati di manapun kita berada dan jangan terlalu memberikan kesan mencolok kepada orang - orang. OHya di kampung inggris ini juga banyak sekali pengamen. Dan entah mengapa setiap di warung makan, pemiliknya selalu memberikan uang receh kepada pengamen tersebut. kejadian ini selalu berulang tiap hari dengan muka pengamen yang sama.
Break Time
Di waktu senggang diantara kelas - kelas biasanya digunakan untuk makan sekitaran kelas, entah itu makan berat maupun sekedar jajan. Anyway theres special jajanan in here yaitu Pentol. Kalo kata gue itu kayak bakso kecil - kecil gitu tapi makannya dengan saos kacang. Terus yang waktu breaknya lamaa biasanya balik camp untuk beristirahat, ini di siang hari. jadi waktunya emang sayang banget kalo ga buat tidur. Ya paling sisa break lainnya untuk menunaikan sholat. Dan kalo breaknya super mepet i mean cuma kocek 10 menit, biasanya antar member ngobrol - ngobrol aja dengan keinggrisannya di kelas. Tapi guys, tenang aja tutor marvelous mah gada exactly in time, semuanya telat wae.
Hangout
Yap, dari senin sampai jumat otak lo di force untuk belajar bahasa inggris tentu saja bakal meledak kalo didiemin. Jadi terkadang berbagai pikiran sesama member sama banget, kami menginginkan refreshing! yash. memang gak terlalu banyak tempat yang bisa dikunjungi di Kampung Inggris ini. Jika memang mau mengunjungi good places yaa lokasinya agak jauh dari Kampung Inggris. Kayak the m0st attractive place is GUMUL. jadi ini tuh kayak iconic kediri yang mirip dengan arc de triomphe. Terdapat juga paket weekend tempat wisata kayak malang, pacitan, banyuwangi, bahkan bali. Di Pare juga terdapat CFD di hari Minggu, ya lumayan lah buat olahraga dan juga sekedar mengenal bagaimana orang - orang disini. Terus juga ada mesjid raya yang arsitektur pink-ish. selama 2 minggu kemarin gue hanya mengunjungi cfd dan bangunan candi.
Conclusion: I think there is no way to study english as free. Eventho nowdays there are so many website that will help you improve your english skill, still you pay for access the internet with your quota provider. SO for english village in Pare, I highly recomend for those who want to make a new friends, find some hunting spot and obviously get out from comfort zone.
Dan ya tepat dua minggu menempuh perjuangan, dengan berat hati harus meninggalkan Pare. Hm sebenernya ada rasa 'yes finally i'm totally free' but karena terlalu banyak kenangan pengalaman bersama my new family even someone yang benar - benar mewarnai manis dan paitnya kehidupan disana. Thank you guys for amazing moment that we had! You are literally rock.
Picts of my new friends.


0 comments:
Post a Comment